Softskill Bahasa Indonesia 2
ARTIKEL DEDUKTIF
ARTIKEL DEDUKTIF
ARTIKEL LINGKUNGAN HIDUP
Hubungan Lingkungan Hidup dengan Pembangunan
Peningkatan usaha pembangungn, maka akan terjadi pula peningkatan penggunaan
sumber daya untk menyokong pembangunan dan timbulnya permasalahan-permasalahan
dalam lingkungan hidup manusia. (Silogisme
kategorial).
Dalam pembangunan, sumber alam merupakan kompnen yan gpenting karena sumber
alam ini memberikan kebutuhan asasi bagi kehidupan.
Dalam penggunaan sumebr alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem proyek
pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa
membahayakan kehidupan umat.
Harus dicari jalan keluar yang saling menguntungkan dalam
hubungan timbal balik antara proses pembangunan, penggalian sumber daya, dan
masala pengotoran atau perusakan lingkunga hidup manusia. (Silogisme
hipotesis).Sebab pada umumnya, proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih
luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat
sampingan seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara kuantitatif &
kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan
gangguan sosial budaya.
Kerugian-kerugian dan perubahan-perbahan terhadap lingkungan perlu
diperhitungkan, dengan keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh dari suatu
proyek pembangunan. Itulah sebabnya dala setiap usaha pembangunan, ongkos-ongkos sosial untuk
menjaga kelestarian lingkungan perlu diperhitungkan, sedapat mungkin tidak
memberatkan kepentingan umum masyarakat sebagai konsumen hasil pembangunan
tersebut.
beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan-keputusan
demikian, antara lain adalah kualitas dan kuantitas sumber kekayaan alam yang
diketahui dan diperlukan; akibat-akibat dari pengambilan sumber kekayaan alam
termasuk kekayaan hayati dan habisnya deposito kekayaan
alam tersebut. Bagaiaman cara pengelolaannya apakah secara
traditional atau memakai teknologi modern, termasuk pembiayaannya dan pengaruh
proyek pada lingkungan terhadap memburuknya lingkungan serta kemungkinan
menghentikan perusakan lingkungan dan menghitung biaya-biaya serta alternatif
lainnya.
Artikel Lingkungan Hidup
Hal – hal tersebut di atas hanya
merupakan sebagian dari daftar persoalan, atau pertanyaan yang harus
dipertimbangkan bertalian dengan setiap proyek pembangunan. Juga sekedar
menggambarkan masalah lingkungan yang konkret yang harus dijawab. Setelah
ditemukan jawaban yang pasti atas pertanyaan-pertanyaan tadi, maka disusun
pedoman-pedoman kerja yang jelas bagi pelbagai kegiatan pebangunan, baik berupa industri atau
bidang lain yan gmemperhatikan faktor perlindungan lingkungan hidup manusia.
Jenis Limbah
yang menyebabkan Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,
penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan,
zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah
industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.
Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap
sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat
berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air
tanah dan udara di atasnya.(Silogisme
kategorial).
Pencemaran tanah berawal dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah
pertanian
Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk. perdagang-an,
pasar, tempat usaha hotel dan lain-lain.
“Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak bisa
misalnyalastik, kaleng minuman, botol plastik air mineral dan lain-lain.”
“Limbah cair berupa sisa diterjen dari rumah,
tinja,Oli, dan lain-lain yang meresap ke dalam tanah yang dapat membunuh
mikro-organisme di dalam tanah.” (Silogisme hipotesis).
Limbah industri
Limbah Industri berasal dari lingkungan industri yang
membuang limbah secara langsung ke tanah tanpa proses penetralan zat-zat kimia
terlebih dahulu.(Siogisme kategorial).
“Limbah Industri bisa berupa limbah padat yang bisa
berupa Lumpur yang berasal dari sisa pengolahan misalkan sisa pengolahan
kertas, gula, rayon, plywood dan lain-lain” (Silogisme kategorial)
“Limbah cairan yang berupa hasil pengolahan dari proses produksi industri
seperti sisa hasil pengolahan industri pelapisan logam, tembag, perak, khrom,
boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam”
Limbah Pertanian
Limbah pertanian berasal dari pemberian pupuk petani untuk tanamanya atau
racun untuk pembunuh hama. misalnya pupuk urea, Pestisida.
Sampah dan Upaya Penanggulangannya
Budaya konsumerisme masyarakat saat ini mempunyai andil besar dalam
peningkatan jenis dan kualitas sampah. Di Era Globalisasi, para pelaku usaha
dan pebisnis bersaing sekeras mungkin untuk memasarkan produknya, tidak hanya
itu tapi mereka memiliki strategi bisnis dengan mengemas produknya dengan
kemasan yang menarik konsumen. Bervariasinya kemasan produk tersebut
menimbulkan peningkatan jenis dan kualitas sampah. Sayangnya desakan
menciptakan produk baru beserta kemasannya oleh para pelaku usaha tidak
dibarengi dengan memikirkan sistem pengelolaan persampahannya.
Kondisi ini seharusnya memacu berbagai pihak untuk turut memikirkan solusi
dari pengelolaan sampah, khususnya pemerintah yang mengatur kebijakan dan para
produsen sampah.
Dalam hal ini Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi telah
merumuskan beberapa kegiatan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat
Kota Bekasi terkait sistem pengelolaan persampahannya, melalui berbagai
kegiatan yang ada seperti Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup, Pembinaan Eco School, Peringatan Hari-Hari Lingkungan Hidup,
Pembersihan Sampah / Gulma di Sungai-Sungai di Kota Bekasi (PROKASIH) dan
berbagai kegiatan lainnya yang diharapkan.
Sampah erat kaitanya dengan kesehatan masyarakat, karena dari sampah-sampah
tersebut akan hidup berbagai mikro organisme penyebab penyakit (bacteri
pathogen), dan juga binatang serangga sebagai pemindah/penyebar penyakit
(vector). Oleh sebab itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil
mungkin tidak mengganggu atau mengancam kesehatan masyarakat. Pengelolaan
sampah yang baik, bukan saja untuk kepentingan kesehatan saja, tetapi juga
untuk keindahan lingkungan. Yang dimaksud dengan pengelolaan sampah di sini adalah meliputi pengumpulan,
pengangkutan, sampai dengan pemusnahan atau pengolahan sampah sedemikian rupa
sehingga sampah tidak menjadi gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan
hidup. (Silogisme
kategorial)
Pengelolaan sampah didefinisikan sebagai kontrol terhadap timbulan sampah,
pewadahan, pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan, proses pembuangan akhir
sampah, di mana semua hal tersebut dikaitkan dengan prinsip – prinsip terbaik
untuk kesehatan, ekonomi, keteknikan/ engineering, konservasi,
estetika, lingkungan, juga terhadap sikap atau budaya local masyarakat itu
sendiri.
Manfaatkan Sampah di lingkungan Kita
Dalam kehidupan, manusia tidak dapat dilepaskan dari sampah. Setiap hari
manusia selalu menghasilkan sampah yang semakin hari semakin banyak jumlahnya.(Silogisme
kategorial). Sampah di perkotaan
telah menjadi masalah yang cukup rumit sehingga kadang sulit untuk
mengatasinya.
Sampah adalah sisa-sisa barang atau benda yang sudah tak terpakai yang
akhirnya dibuang. Sampah di negara kita begitu berlimpah sehingga timbul
masalah dalam pembuangannya. Dulu pernah ada kota yang menghadapi persoalan
mengenai sampah sampai-sampai di tiap sudut kota ditemukan sampah yang
berserakan dan menggunung yang membuat kita terkejut dengan banyaknya sampah
yang ada. Sehingga kota tersebut sempat dijuluki kota sampah. Hal itu terjadi
akibat terbatasnya tempat untuk pembuangan sampah dan tidak adanya alternatif
lain untuk memanfaatkan sampah yang ada. Sampah yang bertumpuk menimbulkan bau
tak sedap dan penyakit menular yang berbahaya bagi manusia. Sedangkan di lain
tempat banyak orang yang membuang sampah sembarangan ke selokan atau sungai
yang akhirnya menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Sampah dapat digolongkan ke dalam 2 jenis yaitu sampah
organik dan sampah anorganik. (Silogisme
kategorial). Sampah organik adalah sampah yang dapat diolah sedangkan sampah anorganik
adalah sampah yang dapat didaur ulang. Sampah organik dapat diolah menjadi
pupuk atau sumber energi. Sebagian besar sampah yang dihasilkan oleh rumah
tangga adalah sampah organik (sampah basah) contohnya sampah dari dapur, sisa
sayuran, kulit buah dan daun. Sedangkan sampah anorganik contohnya botol kaca,
botol plastik, kaleng, dan kertas.
Peningkatan jumlah penduduk yang begitu pesat dan gaya
hidup masyarakatnya berpengaruh besar pada volume sampah yang dihasilkan.(Silogisme
kategorial). Bila hal ini tidak cepat ditangani akan semakin komplek masalah yang
ditimbulkan akibat sampah. Jadi sampah perlu penanganan semua pihak bukan hanya
oleh pemerintah saja tetapi kita ikut aktif bertindak terhadap masalah
tersebut. Paling tidak kita dapat memanfaatkan sampah dari hasil rumah tangga
kita sendiri.
Cara yang dapat dilakukan adalah sebelum membuang sampah pilahlah terlebih
dahulu sampah organik dan sampah anorganik. Pemanfaatan sampah organik adalah
dengan cara mengumpulkan sampah organik kemudian diolah dengan cara
pengomposan. Upaya pengolahan ini akan menghasilkan pupuk sebagai penyubur
tanah dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme, seperti bakteri, jamur,
serangga dan cacing. Bila kita mempunyai lahan/pekarangan yang cukup luas
sampah organik dapat dikubur di lahan kosong/pekarangan rumah. Tetapi bila
lahan kita terbatas, masukkan sampah sisa rumah tangga berupa sisa sayuran atau
daun-daun ke dalam kotak. Kotak ini dapat kita buat demgam ukuran 60x60x20 cm3.
Kemudian isi kotak dengan daun, sisa sayuran lalu masukkan beberapa ekor cacing
tanah/merah lalu masukkan pula dua
genggam tanah. Lakukan hal tersebut setiap hari, sehingga lama kelamaan sampah
tersebut berubah menjadi kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman
kita.
Pemanfaatan sampah organik yang lain adalah sampah organik dicampur dengan
air kemudian dimasukkan ke dalam tempat yang kedap udara dan dibiarkan selama
lebih kurang dua minggu sehingga menghasilkan biogas. Biogas ini dapat dimanfaatkan untuk memasak dengan tingkat polusinya
relatif kecil. (Silogisme kategorial)
Sampah anorganik berupa kaleng bekas dapat dimanfaatkan lagi misalnya untuk
pot tanaman, atau diberikan kepada pengumpul barang bekas untuk diolah lagi di
pabrik/industri daur ulang begitu pula botol bekas minuman. Untuk sampah
kertas/koran dapat diproses menjadi kertas daur ulang. Hancurkan kertas bersama
air dengan alat blender kemudian disaring lalu letakkan pada tempat cetakan
untuk selanjutnya dikeringkan. Produk kertas ini dapat digunakan untuk berbagai
kerajinan tangan (handycraft)
Bila kita aktif melakukan pemanfaatan sampah, sedikit banyak akan berdampak
pada lingkungan kita dan yang terpenting kita telah ikut melakukan penghematan
baik itu penghematan uang atau penghematan energi.
Dengan 4 contoh Artikel Lingkungan Hidup di atas tentunya
kita sudah paham dengan baik tentang Artikel Lingkungan Hidup dan
sudah bisa mengerti dengan baik hal-hal yang terjadi pada Lingkungan
Hidup di sekitar kita. Dengan Artikel Lingkungan Hidup ini semoga bisa
memberikan manfaat bagi kita semua dalam menjagaLingkungan Hidup di
sekitar kita.
ARTIKEL INDUKTIF
Artikel Pendidikan tentang
pentingnya pendidikan untuk masa depan
Written by admin. Posted in MISCELLANEOUS
Artikel Pendidikan tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan. Para pembaca yang budiman,
pada kesempatan sore yang indah ini kita coba kan bahsa tentang menfaat pendidkan
untuk mesa depan. Seperti kita etahui bahwa memahami pentingnya pendidikan
sangatlah penting. Oleh karena itu pemerintahpun selalu ingin meningkatkan
kulaitas pendidikan warga negaranya.
Kualitas pendidikan tentu sangat penting bagi generasi muda. Generasi
mudalah yang akan memimpin negeriini ke depan. Bila generasi muda tidak
mendapatkan kulitas pendidikan yang memadai maka kita akan tertinggal drai
bengsa bangasa lain. Di sinilah pentingnya, manfaat pendidikan yaitu untuk
meningkatkan kulaitas generasi muda sehingga mereka akan mampu untuk menhadapi
persaingan global dunia.
Pada tataran individu, fungsi pendidikan tentu sangat
jelas. Dengan mendapatkan pendidkkan yang cukup kita akan bisa mendapat masa
depan yang lebih baik. Saat ini mencari kerja sangatlah sulit. Bila anda rtidak
punya latar pendidikan yang cukup baik anda akan kalah bersaing dengan opencari
kerja lain. Semakin baik jenjang pendidkkan anda di harapkan anda akan semakin
besar untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji yang memadai untuk
memungkinkan anda mendapat taraf hidup yang lebih baik. Jadi kunci masa depan
adalah pendidkan. (Generalisasi)
Dalam tingkatan tertentu, pendidkkan tidak hany
berfungsio untuk mencari pekerjaan. Hal ini benar adanya karena pendidikan
memang tidak hanya di tujukan untuk endapatkan kerja yang labih baik.
Pendidikan juga memngasah kemamopuan dan ketraplilan kita dalam menghadapi
masalah dan menyelesikanya dengan cara yang cepat dan tepat. Itulah fungsi bendidkkan
yang seharusnya kita fahami. Jadi kalau ada yang bilang bahwa fungsi
pendidikana dalah untuk mendapat pekerjaan tentu ini salah kaprah. Mendapat
pekrjaan adalah hanya salah satu dari fungsi pendidikan. (Kausal)
Pendidikan yang kita maksud di sini adalah pendidikan formal dan pendidikan informal.
Dua duanya sangat penting. Bnyak orang yang sukses dalm hidup dan banyak meberi
kontribusi kepada masyarakat tanpa memiliki pendidikan formal. Bnyak juga
professional sulkses dengan pendidikan formal yang bagus. Alangkah hebatnya bisa
seseorang dengan latar akadeis yang bagus di tujnagn dengan pergaulan dan
pendidkkan informal yang memadai tentu akan menghasilkna pribadi istimewa yang
bisa di andalkan. Di sini saya cumin mau bilang bahwa pendidikan formal dan
pendidkan informal adalah sama pentingnya. (Analogi)