UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
S-1 AKUNTANSI
Nama : Mahendra Bakti Tri Putra
NPM : 244211249
Kelas :
3EB02
Mata
Kuliah : Bahasa Indonesia 2 #
Tulisan Ilmiah
“Mobil Murah”
Minggu ke-1
Mobil
Murah (Harga Terjangkau)
Bab 1 : Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Pada zaman modern ini, masyarakat sangat membutuhkan
kendaraan yang irit bahan bakar, ramah lingkungan, dan harganya terjangkau.
Karena banyaknya permintaan masyarakat, maka pemerintah meminta kepada produsen
kendaraan baik mobil maupun motor, untuk membuat kendaraan dengan harga
terjangkau.
1.2
Perumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
- Sebab pemerintah membuat kebijakan mobil murah
- Cara produsen mobil memenuhi permintaan masyarakat
- Dampak dari kebijakan mobil murah
1.3
Tujuan dan Manfaat
- Tujuan
Untuk
mengetahui dampak dari kebijakan mobil murah.
- Manfaat
Agar
masyarakat bisa menilai secara baik
dengan dikeluarkannya kebijakan mobil murah.
Bab 2 : Pembahasan
Salam sejahtera teman-teman, pada kesempatan kali ini saya mengerjakan tugas mata kuliah softskill Bahasa Indonesia 2 yang akan membahas tentang mobil murah. Mobil murah yang dimaksud di sini adalah mobil dengan harga terjangkau, bukan mobil murahan.
Pada tahun 2013 ini, terjadi kenaikan harga BBM jenis premium dari harga Rp.4.500 menjadi Rp.6.500. Untuk mengatasi keluhan masyarakat terhadap kenaikan harga BBM tersebut, pihak pemerintah meminta kepada produsen mobil atau motor untuk membuat kendaraan ramah lingkungan, irit bahan bakar dan juga harga nya terjangkau.
Pada acara IIMS (Indonesia International Motor Show) 2013 yang digelar pada 29 September 2013 lalu, telah dimunculkan nama-nama mobil murah yang ditunggu oleh masyarakat. Sebutan lain untuk mobil murah ramah lingkungan ini adalah LCGC (Low Cost Green Car). Beberapa produsen mobil seperti Mitsubishi, Toyota, Daihatsu, Nissan, Honda, dan Suzuki telah membuat mobil murah untuk memenuhi permintaan pemerintah.
Beberapa nama mobil murah yang dibuat oleh produsen mobil untuk memenuhi permintaan pemerintah adalah sebagai berikut :
- Mitsubishi Mirage
- Toyota Agya
- Daihatsu Ayla
- Nissan March
- Honda Brio Satya
- Suzuki Wagon
Mobil di atas dikategorikan sebagai
LCGC karena mobil tersebut irit bahan bakar, ramah lingkungan, dan juga harga
nya terjangkau. Dari segi harga, kisaran harga untuk mobil-mobil di atas yaitu
80 sampai 140 juta, tergantung dari tipe dan spesifikasi mobil tersebut.
Masyarakat yang ingin membeli mobil-mobil tersebut secara kredit, dibutuhkan
dana sebesar 21 sampai 30 juta untuk uang muka dan bisa dikredit dari 1 hingga
5 tahun, tergantung dari cicilan per bulannya. Untuk ukuran mobil, harga itu
termasuk harga yang terjangkau. Dari segi bahan bakar, mobil-mobil tersebut
mampu menempuh jarak 20 hingga 30 km / 1 liter, tergantung dari cara berkendara
tiap pengendara. Sudah jelas mobil tersebut irit bahan bakar. Lalu mobil-mobil
tersebut sudah lulus uji emisi dan dikategorikan sebagai kendaraan yang ramah
lingkungan.
Bab
3 : Penutup
3.1
Kesimpulan
Terdapat banyak tanggapan dari
masyarakat, ada tanggapan positif dan tanggapan negatif. Tanggapan positif
masyarakat yaitu menyatakan bahwa hal ini merupakan langkah yang baik yang
dilakukan produsen mobil untuk membantu pemerintah dalam menangani permintaan
masyarakat akan kebutuhan kendaraan yang irit bahan bakar, ramah lingkungan,
dan harga nya terjangkau. Di sisi lain, terdapat tanggapan negatif dari
masyarakat yang menyatakan bahwa hal ini hanyalah sebuah bentuk persaingan
pasar yang dilakukan oleh para produsen mobil.
3.2
Saran
Tanggapan bisa menjadi positif atau
negatif tergantung dari sisi mana kita melihatnya, karena setiap orang memiliki
hak untuk menanggapi sesuatu.
Namun alangkah baiknya jika kita menanggapi segala sesuatu secara positif dan tidak terbawa emosi.
Namun alangkah baiknya jika kita menanggapi segala sesuatu secara positif dan tidak terbawa emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar